Selasa, 25 Januari 2011

presiden



Presiden Susilo Bambang Yudhoyono


JAKARTA, KOMPAS.com — Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha menegaskan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak memiliki maksud tertentu ketika mengutarakan pernyataan bahwa Kepala Negara tidak pernah naik gaji selama tujuh tahun terakhir.

Julian menegaskan, Presiden tidak menginginkan kenaikan gaji. Ia pun menilai, tidak ada yang salah dengan apa yang disampaikan Presiden di hadapan pimpinan TNI dan Polri tersebut. "Tidak ada yang keliru. Bahwa Presiden mengatakan gajinya tidak naik, benar begitu adanya," kata Julian kepada wartawan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (24/1/2011).
Julian meminta masyarakat agar tidak mengintepretasikan dan membesar-besarkan pernyataan Presiden. Dirinya juga menilai tidak ada sesuatu yang dapat dipertanyakan terkait pernyataan tersebut.


"Tujuan dari penyampaian tersebut adalah untuk menekankan bahwa pemerintah secara bersungguh-sungguh akan memerhatikan tingkat kesejahteraan prajurit, termasuk juga jajaran pimpinan TNI dan Polri dan PNS lainnya. Remunerasi adalah suatu bentuk konkret yang telah dilakukan dalam masa pemerintahan SBY. Jadi, tidak ada istilah curhat. Itu terlalu berlebihan," kata Julian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar